Histats.com © 2005-2018 - GDPR: tracker policy -Integrate your policy - this website policy -

Rabu, 22 Mei 2013

Komunitas Hewan di Suaka Marga Satwa (Taman Remaja Bengkulu)


Burung Bangau Tongtong (Leptoptilos Javanicus)

Bangau tongtong, Leptoptilos javanicus, adalah spesies burung dari familia bangau. Tersebar di selatan Asia mulai dari India timur sampai Pulau Jawa
Tingginya sekitar 110-120 cm, berat 5 kg dan rentang sayap 210 cm. Spesies ini adalah yang terkecil dalam genus leptoptilos. Bagian atas tubuhnya dan sayapnya berwarna hitam, namun perut, kalung leher dan bagian bawah ekor berwarna putih. Kepala dan lehernya botak, dengan bulu kapas putih halus pada mahkota. Paruhnya berwarna pucat, panjang, dan tebal. Burung muda warnanya lebih kusam daripada burung dewasa.
Bangau ini, seperti jenis-jenis bangau lainnya, memangsa ikan, kodok, serangga, kadal, dan invertebrata. 




Rusa (Cervus unicolor)


Rusa ini  hidup di Sumatera Indonesia, dengan tubuh berkisar setinggi 102 cm –160 cm dan panjang tubuh sekitar 150 cm. Rusa ini merupakan sumbangan dari Bapak Ahmad Kanedi, SH, MH.


 Biawak Air, (Varanus salvator)


Biawak air, (Varanus salvator) adalah spesies besar biawak yang mampu membesar sehingga lebih 3 meter (9.8 kaki). Berat maksima Varanus salvator adalah lebih 90 kg, tetapi kebanyakannya adalah separuh saiz tersebut. Badannya berotot dengan ekor panjang, berkuasa, mampan secara melintang. Biawak air merupakan salah satu biawak yang biasa didapati di Asia, dan terdapat dari Sri Langka, India, Semenanjung Malaysia dan berbagai pulau di Indonesia, hidup berhampiran dengan air.
Makanan biawak air adalah hewan-hewan, antara lain ikan, katak, burung, telur buaya, dll.

Elang (Spizaetus Cirrhatus)


Terdapat di Asia Selatan (India, Srilangka, Asia Tenggara, Indonesia, seperti Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara. Burung Elang jenis ini berhabitat di hutan terbuka, sabana, padang rumput tak jarang di sekitar pemukiman penduduk. Masa bersarangnya antara bulan April-Oktober, burung ini juga memangsa reptile, mamalia dan burung kecil.



Burung Enggang (Bucerotidap Julang) 




Burung Enggang (Bucerotidap Julang) tersebar di Afrika, India, Asia Tenggara dan Kepulauan Salmon. Di Indonesia burung ini berhabitat di hutan hujan tropis yang banyak pohon buah-buahan, seperti di Kalimantan dan Sumatera. Makanan burung ini adalah buah-buahan dan binantang kecil seperti kadal, kelelawar, tiks dan jenis serangga.

Proses Pembuatan Kripik Pencak Silat

Kripik Pencak Silat ini adalah makanan ringan yang terbuat dari singkong dan memiliki 7 varian rasa, ada rasa tangan kosong, balado, tombak lada, golok, sabit,  tombak dan pisau (masing-masing memiliki tingkatan rasa yang berbeda).  Nama-nama pada varian rasa ini diambil dari senjata yang di gunakan dalam seni bela diri pencak silat. Kripik pencak silat merupakan hasil produk industri rumah yang di produksi di jalan Jln. Van Iskandar Baksir No. 6A, Kel. Jitra, Kec. Teluk Segaara. Makanan ringan ini dipasarkan melalui media online dan dapat di pesan melalui Fb : @Kripik Pencak Silat, Twitter : _PencakSilat Reruboan Nusantara, atau bisa juga menghubungi no 087894682165


Ini adalah proses pertama dalam pembuatan kripik pencak silat, dimana proses pertama yaitu mengupas kulit ubi singkong yang telah disediakan dan di cuci bersih.


 
Setelah ubi di cuci bersih, ubi diiris tipis-tipis. Pada proses pengirisan ubi ini harus dilakukan dengan hati-hati, tidak boleh terlalu tebal dan terlalu tipis karena akan berpengaruh pada tingkat kelembutan ubinya. 



 
Proses ketiga adalah pencucian ubi dan perendaman ubi dengan menggunakan air kapur sirih, garam dan bawang putih. Direndam kurang lebih 30 menit lalu ditiriskan. 


 
Proses keempat adalah penggorengan. Ubi yang telah direndam, ditiriskan untuk mengeringkan airnya, setelah itu ubi siap digoreng. Menggoreng ubi membutuhkan ke telatenan. Ubi harus sering-sering di aduk-aduk untuk mendapatkan warna yang menarik. 



 
Proses kelima yaitu kita membuat bumbu tabur yang akan menentukan rasa dari kripik pencak silat.  Bumbu-bumbu ini terdiri dari ketumbar bubuk, lada hitam bubuk, cabe bubuk pedas, bumbu rasa balado,  dan satu lagi bumbu yang menjadi rahasia perusahaan.  Semua bumbu ini bisa anda dapatkan di supermarket di kota anda. Jika bumbu tabur sudah jadi, bumbu didinginkan sejenak kemudian di campur dengan kripik yang telah di goreng. 



Proses ke enam yaitu pengepakkan.  Kripik yang telah dicampur dengan bumbu dimasukkan ke dalam plastik, di pres dan dimasukan ke dalam bungkus coklat yang menjadi bungkus sampulnya.  Kripik Pencak Silat siap untuk  di pasarkan secara online.